101 Dog Tricks
Langkah-langkah
aktivitas untuk lebih dekat dengan anjing kesayanganmu
Beberapa
trik yang dapat dipelajari antara lain:
Roll
Over
Fetch
paper
Beg
Play
Dead
Pendahuluan
Anjing
kesayangan kita tahu saat ia akan diajak berpergian, atau saat ia mendengar
kata ‘Mandi’, ia akan cari tempat sembunyi. Ia juga dapat merasakan saat kita
sedang bersedih, kepalanya akan
dibaringkan di pangkuanmu.
Contoh-contoh
ini adalah komunikasi antara manusia-anjing yang menggambarkan hubungan
kekeluargaan yang dijalani oleh anjing kita. Dan hubungan ini memerlukan
perhatian dan usaha agar tetap berkembang dan tetap hidup.
Latihan
trick adalah salah satu cara untuk membangun hubungan tersebut, membentuk
metode komunikasi, kepercayaan dan respek. Latihan trick dapat memberikan jalan
untuk merekatkan hubungan dengan anjingmu sementara kita dapat mencapai tujuan
kita dan tetap ’feeling happy along the way”. Latihan trick dapat memperdalam
jalur komunikasi melalui pengulangan dan usaha.
Saat
kita berusaha berkomunikasi dengan orang berbahasa asing, kita mungkin mencoba
mengkobinasikan gerakan-gerakan tangan, meniru suara dan beberapa hal lucu
lainnya kepada orang tersebut. Tetapi saat pesan yang ingin disampaikan
akhirnya bisa dimengerti akan ada perasaan puas dan senang. Perasaan yang sama
dapat dicapai oleh kita dan anjing kesayangan kita saat kita melatihnya
trick-trick.
Latihan
trick tidak sekedar untuk menghibur kita atau teman tetapi lebih dari itu, kita
dapat lebih mengerti bagaimana anjing berpikir dan membuat dia lebih mengerti
perintah kita. Kepercayaan dan kebersamaan yang dijalin melalui proses ini akan
berlangsung seumur hidupnya.
Perintah, Aksi, Reward
Mengajarkan
sebuah trick meliputi tiga bagian, pertama adalah perintah verbal atau perintah
gerakan kepada anjing kita, menandakan sikap yang kita inginkan darinya. Kedua
adalan aksi yang dilakukan anjing kita, dan ketiga adalah reward. Jangan
mencoba untuk ‘menyogok’ anjing kita dengan cara memberikan reward sebelum ia melakukan aksinya, dan jangan
juga berharap ia akan melakukan sebuah aksi sebelum
kita memberikan perintah.
Tugas Kita Sebagai Seorang
Trainer
Tugas
kita adalah mengarahkan anjing kesayangan kita dengan konsisten dan dalam
suasana yang penuh motivasi.
10 Tips Latihan Trik
- Berikan reward berupa snack yang disukai.
- Berikan reward saat anjing kita pada posisi yang benar.
- Berikan reward saat itu juga (snack sudah disiapkan, tidak mengambil dari kantung dulu).
- Lakukan latihan sebelum jam makan.
- Lakukan latihan sebelum jam bermain.
- Sudahi latihan saat anjing kita masih semangat.
- Selalu konsisten.
- Gunakan suara/nada riang untuk memotivasi.
- Sabar.
- Tetap berusaha bersikap menyenangkan.
Latihan Dasar –
Obedience
Sit
Easy |
Anjing
kita duduk lurus dan tetap pada posisi tersebut hingga dilepaskan.
- Berdiri atau berlutut di depan anjing, pegang treat sedikit lebih tinggi dari kepala anjing.
- Perlahan gerakkan treat secara lurus ke belakang melewati kepala anjing. Ini membuat hidungnya menunjuk ke atas dan buntutnya turun. Bila buntutnya tidak turun, tangan tetap bergerak lurus kea rah buntut. Saat buntut/pantatnya menyentuh lantai, berikan treatnya dan tandai dengan mengatakan ‘Sit’
- Bila anjing tidak merespon makanan treat, tekan buntutnya ke arah lantai dengan jari telunjuk dan jempol. Tarik ke atas leashnya pada saat yang sama untuk memaksanya posisi duduk. Puji dan berikan treat saat dia duduk.
- Saat anjing kita sudah lancar mengikuti perintah duduk, tunggu beberapa detik sebelum memberikan reward. Ingatlah untuk hanya memberikan reward saat dia pada posisi duduk sempurna.
Kesulitan:
- Anjing saya melompat meraih treat di tangan.
Turunkan sedikit tangan agar anjing
dapat mencapainya pada posisi berdiri.
- Anjing saya duduk tapi kembali berdiri lagi.
Dengan lembut tapi tegas, dudukkan
kembali anjing. Saat dia mempelajari sikap ini, dia akan tetap duduk sampai
dilepaskan.
Tips:
Perintahkan
anjing kita untuk duduk dulu sebelum diberi makan. Hal ini menunjukkan posisi
kita sebagai pack leader.
Anjing kita berbaring dengan dada dan perut serta tetap pada posisi tersebut hingga dilepaskan.
- Anjing akan mengikuti treat dengan hidungnya dan akan berbaring, saat itu terjadi berikan treat dan pujian. Ingat untuk memberi treat hanya saat anjing berada pada posisi yang benar yaitu berbaring. Bila anjing berbaring tidur, arahkan treat perlahan di antara kedua kaki depannya dan menjauh darinya.
- Bila anjing tidak merespons treat, dorong sedikit punggungnya ke bawah. Puji dia saat dia berbaring.
- Saat anjing sudah mengerti perintah ini, secara bertahap tunggu agak lama sebelum memberikan treat, kemudian katakan perintah “wait” dan “good” untuk melepaskan treat. Memvariasikan waktu penundaan dapat melatih fokus anjing. Anjing tidak boleh bergerak dari posisi “down” sebelum kita berikan perintah untuk melepaskan yaitu “OK”.
Kesulitan:
- Anjing saya tidak menuruti perintah ini.
- Anjing saya berbaring tapi kembali berdiri lagi.
Bila dia berdiri lagi, jangan berikan
reward dan kembali baringkan dia. Gunakan leash dan injak leashnya agar secara
otomatis dia tidak jadi berdiri.
Tips:
Saat
anjing kita melompat ke sofa atau tempat tidur tanpa perintah, jangan gunakan
perintah “down” tetapi gunakan perintah “off”.
Saat diperintahkan “stay”, anjing tetap berada di posisinya sampai perintah dilepaskan.
- Mulailah pada posisi “sit” atau “down”. Gunakan leash untuk mengontrol. Berdirilah di depannya dan berikan perintah “stay” dengan tegas. Tunjukkan telapak tangan di depan hidungnya.
- Mundur sedikit dengan tetap menjaga kontak mata lalu bergeraklah kembali padanya. Puji dia dengan kata “good stay” dan berikan treat. Treat dan pujian hanya diberkan bila anjing tetap pada posisinya.
- Bila anjing bergerak dari posisinya saat masih dalam perintah “stay”, kembalikan dia pada posisinya semula dengan lembut tapi tegas.
- Secara bertahap tambahkan waktu dan jarak anda dari dia.
Kesulitan:
- Anjing saya selalu bergerak dari posisinya.
Gunakan perintah dengan sinyal tangan
dan sikap yang tegas tanpa berbicara. Kata-kata memicu reaksi, sedangkan yang
kita inginkan adalah anjing tidak bereaksi.
- Anjing saya selalu bergerak sesaat sebelum saya melepaskannya.
Jangan tunjukkan treat sampai saat
anda akan memberikannya karena ini akan menyebabkannya bergerak mendekat.
Tips:
“Stay’
berarti jangan bergerak sedikit pun sampai saya melepaskanmu. “Wait” berarti
tetap pada posisimu untuk waktu yang singkat.
Dengan perintah, anjing kita segera mendatangi kita. Pada kompetisi-kompetisi, perintah ini berakhir dengan anjing duduk di hadapan anda. Agar perintah ini dapat dipatuhi secara konsisten, status anda sebagai pack leader harus sudah jelas. Selalu berikan reward saat anjing mematuhi perintah ini, baik itu berupa pujian ataupun pemberian treat.
- Dengan menggunakan leash sepanjang 1-2 m, perintahkan “come” dan tarik dia secara cepat ke arah anda, serta berikan pujian saat sudah sampai. Perintah cukup diucapkan sekali dan menggunakan suara yang riang tetapi tegas.
- Saat sudah siap dilepas, lakukan latihan pada area berpagar. Biarkan anjing menyeret leashnya. Bila dia tidak mematuhi perintah pertama, dekati dan tarik dengan tegas kembali ke titik dimana anda memberikan perintah. Jangan berikan reward bila anjing tidak melakukannya pada perintah pertama. Kembali pegang leashnya dan lakukan 5 kali perintah yang sukses sebelum melepaskan leash.
Kesulitan:
- Saat leash tidak dipegang, anjing saya lari.
Jangan kejar anjing anda, karena hal
ini malah akan membuatnya minta dikejar. Tetap berdiri di tempat anda dan
perintahkan untuk datang. Anjing akan merespons pack leadernya.
- Apakah saya harus tetap melakukan hal ini saat menggunakan perintah “come”?
Ya, Bila tidak dalam posisi perintah
“come”, cukup panggil dengan menggunakan namanya.
Tips:
Panggil anjing anda hanya untuk sesuatu yang positif, jangan gunakan “come” untuk mandi atau sesuatu yang tidak disukainya.
Demikian beberapa latihan dasar / obedience. Dari beberapa trick ini akan dapat dikembangkan trick-trick lain yang lebih menyenangkan.